Rabu, Juni 06, 2012

PRA-PON XVIII/2012 RIAU

 
BANDUNG, (PRLM).- Menghadapi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau yang akan bergulir pada bulan September mendatang, tim Pelatda Tarung Derajat akan kembali melakukan pemusatan latihan di pusat latihan “Kawah Drajat”, di Komplek Anta Baru, Bandung.
Penanggung Jawab tim Pelatda Tarung Derajat Jabar, Rina Yulistiarini, di Bandung, Minggu (27/5/12) mengatakan, para atlet Pelatda Tarung Derajat Jabar ini akan melakukan pemusatan latihan hingga menjelang pelaksanaan PON XVIII/2012 Riau.
Dia menambahkan meski pemusatan latihan baru dilaksanakan kali ini. Namun, untuk sentralisasi sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, dan kini sentralisasi latihan di GOR KONI Soreang.
Meski tidak melakukan latihan ke luar negeri seperti halnya cabor lain, para atlet rencanannya tetap akan melakukan uji tanding ke beberapa Provinsi seperti Bali dan Yogyakarta. "Kita pandang kedua daerah tersebut banyak petarung tangguhnya. Ini dilihat saat babak kualifikasi PON lalu," katanya.
Menurut Rina untuk pemusatan latihan, pihaknya kini masih berkoordinasi dengan perguruan pusat mengenai jadwal, sehingga tidak bentrok dengan jadwal provinsi lain, karena dari provinsi lain pun, ada atlet Pelatdanya yang melakukan pemusatan di tempat yang sama.
Saat ini tim Pelatda Tarung Derajat Jabar berjumlah 10 orang yang terdiri dari 7 atlet putra dan 3 atlet putri. Pada PON nanti mereka akan turun di tujuh nomor dari sepuluh nomor yang dipertandingkan.
Sementara pada babak kualifikasi PON di Balikpapan, yang berlangsung pada 15-18 Desember 2011 lalu, kontingen Tarung Derajat Jawa Barat meraih juara umum dengan meraih 4 medali emas dan 1 medali perunggu, dari 10 kelas yang dipertandingkan dalam babak Pra PON tersebut.
Tiga dari empat medali emas untuk Jawa Barat diraih pada nomor tarung bebas putra melalui Heru Mulyana yang berlaga pada kelas 49-52 kg, Anton Sunandar pada kelas 52-55 Kg, dan Juniarto yang beralag pada kelas 58-61 Kg.
Sementara satu medali emas lainnya diraih pada nomor seni gerak campuran yang diperagakan empat atlet Tarung Derajat Jabar yaitu Mia Ersa Puspa, Merina Herdiyanti, Taufik Permana, dan Agus Yadi. Satu medali perunggu Jabar diraih oleh Yuningsih yang bertanding pada nomor tarung bebas putri 52 Kg.
Mengenai lawan-lawan dari luar Jawa Barat, Rina mengatakan, secara umum kemampuan para atlet dari setiap daerah mengalami peningkatan yang cukup pesat, sehingga atlet Jabar jangan sampai lengah.
Dia menambahkan target pada PON XVIII/2012 Riau adalah minimal bisa mempertahankan hasil raihan medali seperti pada babak kualifikasi. “Di PON Kaltim 2008, Jabar hanya meraih empat medali emas dengan jumlah pertandingan yang banyak yaitu 14 nomor,” ucapnya. (A-193/A-108)***