Rabu, Oktober 07, 2020

SPORT DERAJAT 1

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- UpperAd -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-3825289919014053"
     data-ad-slot="6931461828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

1. A : 1. Menangkis dari tendangan
          2. Pukulan cepat 2x (setelah 
              tendangan dari lawan
    B : 1. Tendangan lingkar dalam kaki kiri 
              depan (Gerakan pertama)
          2. Merendahkan posoisi badan
              dengan menekuk kedua lutut
              untuk menghindari serangan
              pukulan cepat 2x , kemudian
              Kembali ke posisi siaga silang
              diikuti dengan gerakan pukulan ke
              arah perut, kemudian wajah.


Sabtu, Maret 24, 2018

Manipulasi dibalik bisnis air alkali

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- UpperAd -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-3825289919014053"
     data-ad-slot="6931461828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>



Berbagi ilmu agar tidak tertipu dan tergiur

Mungkin diantara pembaca sekalian bertanya-tanya, tentang apakah ini. Well... Saya hanya ingin berbagi mengenai pengalaman saya menganalisa suatu ajakan bisnis dari seorang kawan.

Awalnya, saya dibuat heran, ada apa sih ini, kok saya diajak ikut sesuatu yg belum jelas. Tapi untuk menghilangkan rasa penasaran, saya ikut aja, yg penting gak bayar.. Heheh.

Dihari yg ditentukan saya mengikutu seminar tersebut, dan ternyata dugaan awal saya benar, ini tak lebih dari bisnis yg sedikit mirip MLM. Diseminar tersebut, kita dibuat percaya atas keampuhan air alkali, dengan metode menberikan suatu pembuktian terhadap suatu kondisi air asam dan basa / alkali. Menarik,, tapi wait, the best part, kita dengan kesadaran kita, jika mempunyai kekuatan finansial akan membelinya. Tapi untungnya saya orang yang bokek. I am not your target then??... Tapi ternyata saya tetap bisa ikut bisnis ini... Yang perlu sayavlakukan adalah sekedar ikut,, bukan gabung. Yup, kalobgabung harus beli, kalo ikut, ya cari sebanyak-banyaknya orang yg mau ikut seminar

Ceritanya, otak saya mikit. Masa iya, alat yg cuma ngehasilin air alkali, harganya hingga 50jt. Gile kalj yeee... 

Usut punya usut, dengan keahlian detektif saya, saya pelajari kembali tentang air alkali. Katanya, bagus buat kesehatan. Katanya, baik untuk detoksifikasi tubuh. Katanya baik untuk menjaga cairan tubuh agar tetap basa. Dan anda tahu, dibeberapa artikel, tak satupun yang menyatakan air alkali itu sehebat yg dibicarakan.

Anda tahu, sealkali-nya cairan yg kita masukkan kedalam tubuh, itu akan dinetralisir oleh asam dilabung kita. Anda tahu, tingkat asam dilambung kita, itu anta ph2 atau ph3. Jadi, kesimpulan saya, mau alkalinya rendah kek, mau tinggi kek, semuanya akan dinetralisir di lambung. Atau bahasa sederhananya, minum air putih biasa aja sama aja. So jangan ketipu dengan air alkali. Air terbaik, ya air yg dari air tanah yg belum tercemar dan dimasak.

Jadi, kesimpulan saya, bisnis itu adalah money game yg dikemas dengan pembelian unit / alat perubah air menjadi alkali. Gile aja, beli alat filter air yg gak guna harga puluhan juta, trus kita manipulasi orang lain untuk beli, dan seterusnya.  Hingga kita untung dari komisi yg semakin fantastis. 

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- UpperAd -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-3825289919014053"
     data-ad-slot="6931461828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>


Kamis, Februari 22, 2018

Kebohongan Air Alkali

https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150114163927-255-24655/benarkah-air-alkali-bermanfaat-untuk-kesehatan

Kamis, Januari 18, 2018

GERAK DASAR TARUNG

Aba-aba awal

Siaga Grak!!! (Posisi siaga silang)

1. Gerakan maju, mundur, kanan dan kiri tanpa merubah posisi siaga, dibarengi pukulan cepat 2x disetiap gerakannya.

2. Drop kaki depan, dilanjutkan tendangan lurus, pukulan cepat 2x ( Dilakukan 4x pengulangan, maju, putar, maju, putar)

3. Drop kaki depan, dilanjutkan tendanga samping, pukulan lingkar luar dan lingkar atas. (Dilakukan pengelangan 4x, maju, putar, maju, putar)

4. Drop kaki depan, diikuti tendangan Kait depan dan lingkar dalam (satu kaki), dilanjutkan dengan pukulan lingkar luar dan lingkar dalam.

5. Drop kaki depan, tepukan kedua tangan ke gerakan serangan lutut, dilanjutkan dengan sikut samping dan sikut atas.

6. Drop kaki depan, lingkar dalam, pergerakan pukulan cepat arah perut, ditutup dengan pujulan lingkar dalam

Peringatan!!!
Catatan diatas didasarkan pemahaman penulis, konsultasi dengan pelatih masing2 untuk gerakan realnya. BOX



<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- UpperAd -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-3825289919014053"
     data-ad-slot="6931461828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

Minggu, Januari 14, 2018

Kisah Nyata Penghapal Al-Quran Yang Tersesat


<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- UpperAd -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-3825289919014053"
     data-ad-slot="6931461828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Kami berasal dari keluarga betawi pada umumnya. Keluarga besar, 7 bersaudara. Ayah kami hanyalah buruh bangunan, Ibu kami hanya seorang Ibu rumahtangga yang taat pada suami.  Kami tinggal di salahsatu wilayah di Jakarta Timur, yaitu Condet Balekambang.

Terlepas dari beragam kesulitan yang ada, Baba (sebutan kami untuk bapak kami) telah berhasil menyekolahkan kami hingga tingkat SMA. Bahkan ada salahsatu dari kami yang sarjana dan menjadi guru.

Diantara kami bertujuh, ada satu orang, yaitu abang kami yang no.2 yang dari kecil, hingga SMA menonjol dalam hal agama. Abang kami seorang penghapal Al-quran (hafiz). Abang kami sudah cukup banyak memenangkan kejuaraan tilawatil quran, mulai tingkat Rt hingga kecamatan, abang kami selalu juara. Tapi ada cerita miris dimasa hidupnya, yang kami ingin bagi sebagai pengingat. Yup, beliau sudah tiada.

Kami akan mulai bercerita dari masa setelah abang kami yang penghapal Al-quran lulus SMA. Setelah lulus, abang kami bekerja pada salah satu perusahaan BUMN, yaitu Sucofindo. Hal ini cukup membanggakan orangtua kami, tapi sekaligus awal kehancuran kehidupan abang kami.

Diperusahaan tersebut, abang kami terimbas dengan pergaulan yang berbeda. Pergaulan yang jauh dari aturan agama. Hingga pada masa abang kami menikah, kelakuan abang kami makin menjadi-jadi. Hingga pada akhirnya, abang kami terpaksa berhenti dari pekerjaannya.

Setelah berhenti dari pekerjaannya, abang kami bekerja serabutan, mulai dari supir, jual beli tanah, hingga jual beli kambing. Dimasa2 tersebut, abang kami belum juga memiliki keturunan. Dimasa inilah, abang kami mulai lupa segala-galanya, bahkan dengan istrinya abang kami seperti acuh. Ternyata, ada wanita lain yang menggoda abang kami. Wanita yang membuat abang kami habis-habisan. Bahkan setiap kali bisnis goal atau ada pembayaran kambing. Abang kami selalu menghilang. Usut punya usut, abang kami kecantol wanita lain.

Ada yang aneh dari perilaku Abang kami, sehingga kami berprasangka bahwa abang kami kena guna-guna.

Waktu berlalu, istri abang kami hamil. Dimasa kehamilan istri abang kami, kelakuan abang kami semakin menjadi. Bahkan, berminggu minggu tidak pulang rumah. Hingga akhirnya, lahirlah anak abang kami.

Ada sedikit perubahan setelah anak abang kami lahir. Abang kami mulai berangsur angsur sadar akan kelakuannya selama ini. Tapi, nasi telah menjadi bubur, istri abang kami menggugat cerai dan akhirnya mereka berpisah.

Setelah berpisah, abang kami tinggal bersama orangtua kami lagi. Abang kami mulai rajin mencari uang lagi, bahkan anaknya dibuatkan asuransi pendidikan. Bahkan ada niatan untuk rujuk kembali dengan istrinya.

Tapi usia abang kami sangat pendek. Menjelang ajalnya, abang kami mulai rajin sholat kembali, bahkan sudah rajin ikut pengajian lagi. Semua ini, berkat kegigihan Umi (sebutan untuk ibu) kami, yang selalu mengingatkan dan mendoakan.

Di usia 35tahun, abang kami meninggal, meninggal karena sakit. InsyaAllah Khusnul Khaatimah


<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
  (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
    google_ad_client: "ca-pub-3825289919014053",
    enable_page_level_ads: true
  });
</script>



<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- UpperAd -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-3825289919014053"
     data-ad-slot="6931461828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>




Selasa, Januari 26, 2016

Aturan baru dalam pertandingan di tahun 2016

Jumat, 11-SEP-2015 | 22:13:42

Tarung Derajat

BANDUNG - Atlet putra dan putri cabang olahraga (cabor) tarung derajat di ajang PON XIX 2016 Jawa Barat harus bersiap menghadapi tantangan lebih keras. Salah peraturan baru yang bakal diterapkan yakni atlet http://www.pon-peparnas2016jabar.go.id/berita/read/1105/aturan-baru-pon-tarung-derajat-bolehkan-menendang-mukadibolehkan menendang bagian muka lawan.

Demikian salah satu poin hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tarung Derajat di Kota Bandung, Jumat (11/9/2015). Rakernas secara umum membahas pemantapan sistem pembinaan dan pengembangan tarung derajat dalam negeri, yang dikaitkan upaya memajukan olahraga ini di mancanegera.

"Ada beberapa aturan baru yang nanti mulai diterapkan di PON Jabar," ungkap Sekretaris Jenderal Asian Federation of Tarung Derajat Badai Meganagara Drajat saat menjawab wartawan di sela Rakernas.

Aturan dimaksud, papar Badai, atlet yang menyarangkan tendangan ke muka lawan secara sempurna mendapat poin dua. Aturan ini bagian distem pertandingan full body contact yang membolehkan atlet menendang kepala lawan.

Aturan baru lainnya yakni pembedaan waktu laga antara atlet putra dan putri. Atlet putra harus bertanding dalam durasi tiga menit, sedangkan atlet putri dua menit.

Pertandingan tarung derajat juga bakal menambah dua kelas baru. Kini terdapat kelas 75 kg ke atas dan 85 kg ke atas.

Badai menambahkan, Asian Federation of Tarung Derajat menjelang PON XIX Jabar akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jawa Tengah. Rencananya, kejuaraan digelar pada Desember 2015. Kejurnas dibagi dua kelompok: junior dan senior.
"Selama ini petarung senior disaingkan dengan junior. Jelas ini tidak akan muncul. Nantinya akan gelar khusus untuk junior agar regenerasi cepat berjalan jelang PON nanti,” urai Badai. (ARI/EW)

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
  (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
    google_ad_client: "ca-pub-3825289919014053",
    enable_page_level_ads: true
  });

</script>

Kamis, Maret 06, 2014

Kodrat-Polri kerjasama kembangkan tarung derajat
Selasa, 4 Februari 2014 18:11 WIB | 3072 Views
Pewarta: Abdul Kodir
Makassar (ANTARA News) - Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) melakukan kerjasama dengan Polri dalam mengembangkan cabang olahraga tersebut di seluruh Indonesia.

Pelatih Tarung Derajat Sulsel Umar Sukmara di Makassar, Selasa, mengatakan bahwa PB Kodrat dan Polri telah melakukan penandatanganan MoU untuk kemajuan tarung derajat di Indonesia pada Januari 2014.

"Saya sebagai pelatih tarung derajat tentu sangat bersyukur dengan kerjasama yang dilakukan antara pengurus dan pihak kepolisian. Mudah-mudahan dengan MoU ini akan membuat perkembangan tarung deraja semakin maksimal seperti halnya cabang bela diri lain, katanya.

Terkait kerjasama tersebut, dirinya mengaku bahkan sudah mendapat tawaran melatih dari Sekolah Perpolisian Nasional (SPN) Batua Makassar.

Namun mantan Pelatih Tarung Derajat Kaltim itu mengaku belum bisa mengambil keputusan karena akan terlebih dahulu mencari petunjuk dari PB Kodrat. 

Kebetulan, kata dia, masalah ini akan dibahas dalam rapat yang dihadiri seluruh pelatih atau sabuk hitam tarung derajat se-Indonesia di Bandung, pertengahan Februari 2014.

"Setelah pertemuan itu mungkin sudah ada petunjuk resmi bagaimana bentuk kerjasama antara PB Kodrat dan Polri. Namun apapun hasil pertemuan nanti akan kami laksanakan agar tarung derajat bisa semakin berkembang di Indonesia," katanya.

Mengenai peluang Sulsel dalam memberikan prestasi ditingkat nasional, dirinya mengaku lebih optimistis dengan adanya kerjasama tersebut.

Masalah anggaran dan minimnya perhatian Pengprov Kodrat Sulsel yang dialami sejauh ini diharapkan tidak lagi terjadi. Apalagi Sulsel pada dasarnya memiliki potensi besar dalam mencetak atlet yang dapat membanggakan nama daerah.

"Sulsel itu punya banyak atlet yang berpotensi memberikan prestasi. Hanya saja karena minimnya perhatian membuat kita kesulitan. Bahkan kita juga tidak bisa tampil di Porda 2014 karena tidak memenuhi persyaratan," ujarnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan sejauh ini baru satu atlet tarung derajat Sulsel yang diakomodir masuk dalam program pembinaan "Sulsel maju II" yakni Angga Purnadita.

Petarung berusia 21 tahun itu dinilai layak setelah mampu membuktikan kualitasnya dengan merebut medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012.

(KR-AKR/A034)





<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
  (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
    google_ad_client: "ca-pub-3825289919014053",
    enable_page_level_ads: true
  });

</script>