Sabtu, Maret 24, 2018

Manipulasi dibalik bisnis air alkali

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- UpperAd -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-3825289919014053"
     data-ad-slot="6931461828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>



Berbagi ilmu agar tidak tertipu dan tergiur

Mungkin diantara pembaca sekalian bertanya-tanya, tentang apakah ini. Well... Saya hanya ingin berbagi mengenai pengalaman saya menganalisa suatu ajakan bisnis dari seorang kawan.

Awalnya, saya dibuat heran, ada apa sih ini, kok saya diajak ikut sesuatu yg belum jelas. Tapi untuk menghilangkan rasa penasaran, saya ikut aja, yg penting gak bayar.. Heheh.

Dihari yg ditentukan saya mengikutu seminar tersebut, dan ternyata dugaan awal saya benar, ini tak lebih dari bisnis yg sedikit mirip MLM. Diseminar tersebut, kita dibuat percaya atas keampuhan air alkali, dengan metode menberikan suatu pembuktian terhadap suatu kondisi air asam dan basa / alkali. Menarik,, tapi wait, the best part, kita dengan kesadaran kita, jika mempunyai kekuatan finansial akan membelinya. Tapi untungnya saya orang yang bokek. I am not your target then??... Tapi ternyata saya tetap bisa ikut bisnis ini... Yang perlu sayavlakukan adalah sekedar ikut,, bukan gabung. Yup, kalobgabung harus beli, kalo ikut, ya cari sebanyak-banyaknya orang yg mau ikut seminar

Ceritanya, otak saya mikit. Masa iya, alat yg cuma ngehasilin air alkali, harganya hingga 50jt. Gile kalj yeee... 

Usut punya usut, dengan keahlian detektif saya, saya pelajari kembali tentang air alkali. Katanya, bagus buat kesehatan. Katanya, baik untuk detoksifikasi tubuh. Katanya baik untuk menjaga cairan tubuh agar tetap basa. Dan anda tahu, dibeberapa artikel, tak satupun yang menyatakan air alkali itu sehebat yg dibicarakan.

Anda tahu, sealkali-nya cairan yg kita masukkan kedalam tubuh, itu akan dinetralisir oleh asam dilabung kita. Anda tahu, tingkat asam dilambung kita, itu anta ph2 atau ph3. Jadi, kesimpulan saya, mau alkalinya rendah kek, mau tinggi kek, semuanya akan dinetralisir di lambung. Atau bahasa sederhananya, minum air putih biasa aja sama aja. So jangan ketipu dengan air alkali. Air terbaik, ya air yg dari air tanah yg belum tercemar dan dimasak.

Jadi, kesimpulan saya, bisnis itu adalah money game yg dikemas dengan pembelian unit / alat perubah air menjadi alkali. Gile aja, beli alat filter air yg gak guna harga puluhan juta, trus kita manipulasi orang lain untuk beli, dan seterusnya.  Hingga kita untung dari komisi yg semakin fantastis. 

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- UpperAd -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-3825289919014053"
     data-ad-slot="6931461828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>


Kamis, Februari 22, 2018

Kebohongan Air Alkali

https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150114163927-255-24655/benarkah-air-alkali-bermanfaat-untuk-kesehatan

Kamis, Januari 18, 2018

GERAK DASAR TARUNG

Aba-aba awal

Siaga Grak!!! (Posisi siaga silang)

1. Gerakan maju, mundur, kanan dan kiri tanpa merubah posisi siaga, dibarengi pukulan cepat 2x disetiap gerakannya.

2. Drop kaki depan, dilanjutkan tendangan lurus, pukulan cepat 2x ( Dilakukan 4x pengulangan, maju, putar, maju, putar)

3. Drop kaki depan, dilanjutkan tendanga samping, pukulan lingkar luar dan lingkar atas. (Dilakukan pengelangan 4x, maju, putar, maju, putar)

4. Drop kaki depan, diikuti tendangan Kait depan dan lingkar dalam (satu kaki), dilanjutkan dengan pukulan lingkar luar dan lingkar dalam.

5. Drop kaki depan, tepukan kedua tangan ke gerakan serangan lutut, dilanjutkan dengan sikut samping dan sikut atas.

6. Drop kaki depan, lingkar dalam, pergerakan pukulan cepat arah perut, ditutup dengan pujulan lingkar dalam

Peringatan!!!
Catatan diatas didasarkan pemahaman penulis, konsultasi dengan pelatih masing2 untuk gerakan realnya. BOX



<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- UpperAd -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-3825289919014053"
     data-ad-slot="6931461828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

Minggu, Januari 14, 2018

Kisah Nyata Penghapal Al-Quran Yang Tersesat


<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- UpperAd -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-3825289919014053"
     data-ad-slot="6931461828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Kami berasal dari keluarga betawi pada umumnya. Keluarga besar, 7 bersaudara. Ayah kami hanyalah buruh bangunan, Ibu kami hanya seorang Ibu rumahtangga yang taat pada suami.  Kami tinggal di salahsatu wilayah di Jakarta Timur, yaitu Condet Balekambang.

Terlepas dari beragam kesulitan yang ada, Baba (sebutan kami untuk bapak kami) telah berhasil menyekolahkan kami hingga tingkat SMA. Bahkan ada salahsatu dari kami yang sarjana dan menjadi guru.

Diantara kami bertujuh, ada satu orang, yaitu abang kami yang no.2 yang dari kecil, hingga SMA menonjol dalam hal agama. Abang kami seorang penghapal Al-quran (hafiz). Abang kami sudah cukup banyak memenangkan kejuaraan tilawatil quran, mulai tingkat Rt hingga kecamatan, abang kami selalu juara. Tapi ada cerita miris dimasa hidupnya, yang kami ingin bagi sebagai pengingat. Yup, beliau sudah tiada.

Kami akan mulai bercerita dari masa setelah abang kami yang penghapal Al-quran lulus SMA. Setelah lulus, abang kami bekerja pada salah satu perusahaan BUMN, yaitu Sucofindo. Hal ini cukup membanggakan orangtua kami, tapi sekaligus awal kehancuran kehidupan abang kami.

Diperusahaan tersebut, abang kami terimbas dengan pergaulan yang berbeda. Pergaulan yang jauh dari aturan agama. Hingga pada masa abang kami menikah, kelakuan abang kami makin menjadi-jadi. Hingga pada akhirnya, abang kami terpaksa berhenti dari pekerjaannya.

Setelah berhenti dari pekerjaannya, abang kami bekerja serabutan, mulai dari supir, jual beli tanah, hingga jual beli kambing. Dimasa2 tersebut, abang kami belum juga memiliki keturunan. Dimasa inilah, abang kami mulai lupa segala-galanya, bahkan dengan istrinya abang kami seperti acuh. Ternyata, ada wanita lain yang menggoda abang kami. Wanita yang membuat abang kami habis-habisan. Bahkan setiap kali bisnis goal atau ada pembayaran kambing. Abang kami selalu menghilang. Usut punya usut, abang kami kecantol wanita lain.

Ada yang aneh dari perilaku Abang kami, sehingga kami berprasangka bahwa abang kami kena guna-guna.

Waktu berlalu, istri abang kami hamil. Dimasa kehamilan istri abang kami, kelakuan abang kami semakin menjadi. Bahkan, berminggu minggu tidak pulang rumah. Hingga akhirnya, lahirlah anak abang kami.

Ada sedikit perubahan setelah anak abang kami lahir. Abang kami mulai berangsur angsur sadar akan kelakuannya selama ini. Tapi, nasi telah menjadi bubur, istri abang kami menggugat cerai dan akhirnya mereka berpisah.

Setelah berpisah, abang kami tinggal bersama orangtua kami lagi. Abang kami mulai rajin mencari uang lagi, bahkan anaknya dibuatkan asuransi pendidikan. Bahkan ada niatan untuk rujuk kembali dengan istrinya.

Tapi usia abang kami sangat pendek. Menjelang ajalnya, abang kami mulai rajin sholat kembali, bahkan sudah rajin ikut pengajian lagi. Semua ini, berkat kegigihan Umi (sebutan untuk ibu) kami, yang selalu mengingatkan dan mendoakan.

Di usia 35tahun, abang kami meninggal, meninggal karena sakit. InsyaAllah Khusnul Khaatimah


<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
  (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
    google_ad_client: "ca-pub-3825289919014053",
    enable_page_level_ads: true
  });
</script>



<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- UpperAd -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-3825289919014053"
     data-ad-slot="6931461828"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>