Jawa Barat Juara Umum Kejurnas Tarung Derajat
Minggu, 03/11/2013
Kontingen Jawa Barat tampil sebagai juara umum Kejuaraan Nasional Tarung Derajat ke-XVI yang diadakan di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (3/11/13). Jawa Barat mengumpulkan 5 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Sementara posisi kedua diraih Bali yanng berhasil mengumpulkan 3 medali emas dan 3 perak. Peringkat ketiga ditempati Jawa Timur 3 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Medali emas untuk Jawa Barat diraih oleh Gabriel Sadewa pada nomor tarung bebas putra kelas 75,1-80 Kg. Di final Gabriel mengalahkan atlet asal Bali I Made Bujangga. Emas lainnya untuk Jabar diraih pada nomor tarung bebas putri kelas 54,1 - 58 Kg melalui Sri Nurhayati yang mengalahkan atlet Nusa Tenggara Barat Weny Rizki.
Pada kelas 62,1 - 66 Kg tarung bebas putri, atlet Jabar lainnya, Syara sukses menyabet emas setelah mengalahkan pesaing utamanya Ikhfazillah asal Nusa Tenggara Barat.
Sementara pada nomor seni gerak, Jabar sukses menyapu bersih perolehan medali emas melalui kategori getar tarung beregu campuran yang diperkuat oleh Agus Yadi, Taufik Permana, R Mia, dan Merina. Sementara medali perak dan perunggu masing-masing diraih Kalimantan Barat dan Jawa Timur.
Pada kategori rangkaian gerak, Jawa Barat yang diperkuat Mega Ayu Pratiwi, Ridha Fauziyah, dan Putri Desiyanti, juga tampil menjadi yang terbaik setelah mengalahkan lawan-lawannya dari Provinsi Sumatera Barat, dan DKI Jakarta.
Guru Besar Keluarga Olah Raga Tarung Derajat (KODRAT), G.H. Achmad Drajat mengaku bangga melihat antusias peserta dan animo masyarakat yang turut serta pada Kejurnas kali ini. "Kejurnas ini kan intinya untuk menjalin silaturahmi lebih erat lagi dengan para atlet, pelatih dan pengurus di seluruh Indonesia. Selain itu juga sebagai sarana sosialisasi pengembangan teknik dan jurus," ujar pria yang akrab disapa Aa Boxer ini.
Aa Boxer mengatakan, secara kekuatan baik teknik maupun stamina seluruh atlet sudah merata. Bahkan pada Kejurnas kali ini juga banyak kejutan-kejutan, seperti Junianto asal Jabar yang merupakan atlet langganan juara di kejuaraan nasional dan PON bisa dikalahkan.
Ini tidak terlepas dari perkembangan teknik yang terus dikembangkan, seperti Sport Derajat. "Sport Derajat dikembangkan khusus pada pertandingan yang sifatnya melihat persetasi olahraga. Ini merupakan kebanggan khusus, karena segala bentuk teknik bela diri ada di Tarung Derajat," katanya.
Aa Boxer menambahkan Kejurnas ini juga dijadikan sebagai ajang pemanasan jelang PON XIX/2016 dimana Jawa Barat akan bertindak sebagai tuan rumah. Selain itu 70 persen peserta merupakan atlet-atlet baru.
"Hampir seluruh ketua Pengda Kodrat di Indonesia hadir semua, dan mereka langsung terkoneksi pada KONI di daerahnya masing-masing. Seperti Jawa Timur yang menyatakan kesanggupannya menjadi tuan rumah penyelenggara Kejurnas tahun depan,"tuturnya.
Ketua Pengcab KODRAT Kota Bandung, Erwan Setiawan mengaku sangat bangga karena Kota Bandung ditunjuk sebagai tempat penyelenggara Kejurnas tahun ini.
"Alhamdulillah mulai pembukaan sampai penutupan berjalan lancar. Mudah-mudahan bisa melahirkan atlet yang tidak hanya Kejurnas tapi juga internasional," katanya.
Erwam mengatakan, atlet asal Kota Bandung juga turut berkontribusi menyumbangkan medali emas termasuk pada kategori seni gerak. "Mudah-mudahan pada Porda di Kabupaten Bekasi mendatang Tarung Derajat Kota Bandung juga bisa mempertahankan prestasi meraih emas,"katanya.
(SUMBER : ARTIKLE PIKIRAN RAKYAT)
Sementara posisi kedua diraih Bali yanng berhasil mengumpulkan 3 medali emas dan 3 perak. Peringkat ketiga ditempati Jawa Timur 3 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Medali emas untuk Jawa Barat diraih oleh Gabriel Sadewa pada nomor tarung bebas putra kelas 75,1-80 Kg. Di final Gabriel mengalahkan atlet asal Bali I Made Bujangga. Emas lainnya untuk Jabar diraih pada nomor tarung bebas putri kelas 54,1 - 58 Kg melalui Sri Nurhayati yang mengalahkan atlet Nusa Tenggara Barat Weny Rizki.
Pada kelas 62,1 - 66 Kg tarung bebas putri, atlet Jabar lainnya, Syara sukses menyabet emas setelah mengalahkan pesaing utamanya Ikhfazillah asal Nusa Tenggara Barat.
Sementara pada nomor seni gerak, Jabar sukses menyapu bersih perolehan medali emas melalui kategori getar tarung beregu campuran yang diperkuat oleh Agus Yadi, Taufik Permana, R Mia, dan Merina. Sementara medali perak dan perunggu masing-masing diraih Kalimantan Barat dan Jawa Timur.
Pada kategori rangkaian gerak, Jawa Barat yang diperkuat Mega Ayu Pratiwi, Ridha Fauziyah, dan Putri Desiyanti, juga tampil menjadi yang terbaik setelah mengalahkan lawan-lawannya dari Provinsi Sumatera Barat, dan DKI Jakarta.
Guru Besar Keluarga Olah Raga Tarung Derajat (KODRAT), G.H. Achmad Drajat mengaku bangga melihat antusias peserta dan animo masyarakat yang turut serta pada Kejurnas kali ini. "Kejurnas ini kan intinya untuk menjalin silaturahmi lebih erat lagi dengan para atlet, pelatih dan pengurus di seluruh Indonesia. Selain itu juga sebagai sarana sosialisasi pengembangan teknik dan jurus," ujar pria yang akrab disapa Aa Boxer ini.
Aa Boxer mengatakan, secara kekuatan baik teknik maupun stamina seluruh atlet sudah merata. Bahkan pada Kejurnas kali ini juga banyak kejutan-kejutan, seperti Junianto asal Jabar yang merupakan atlet langganan juara di kejuaraan nasional dan PON bisa dikalahkan.
Ini tidak terlepas dari perkembangan teknik yang terus dikembangkan, seperti Sport Derajat. "Sport Derajat dikembangkan khusus pada pertandingan yang sifatnya melihat persetasi olahraga. Ini merupakan kebanggan khusus, karena segala bentuk teknik bela diri ada di Tarung Derajat," katanya.
Aa Boxer menambahkan Kejurnas ini juga dijadikan sebagai ajang pemanasan jelang PON XIX/2016 dimana Jawa Barat akan bertindak sebagai tuan rumah. Selain itu 70 persen peserta merupakan atlet-atlet baru.
"Hampir seluruh ketua Pengda Kodrat di Indonesia hadir semua, dan mereka langsung terkoneksi pada KONI di daerahnya masing-masing. Seperti Jawa Timur yang menyatakan kesanggupannya menjadi tuan rumah penyelenggara Kejurnas tahun depan,"tuturnya.
Ketua Pengcab KODRAT Kota Bandung, Erwan Setiawan mengaku sangat bangga karena Kota Bandung ditunjuk sebagai tempat penyelenggara Kejurnas tahun ini.
"Alhamdulillah mulai pembukaan sampai penutupan berjalan lancar. Mudah-mudahan bisa melahirkan atlet yang tidak hanya Kejurnas tapi juga internasional," katanya.
Erwam mengatakan, atlet asal Kota Bandung juga turut berkontribusi menyumbangkan medali emas termasuk pada kategori seni gerak. "Mudah-mudahan pada Porda di Kabupaten Bekasi mendatang Tarung Derajat Kota Bandung juga bisa mempertahankan prestasi meraih emas,"katanya.
(SUMBER : ARTIKLE PIKIRAN RAKYAT)